Sandakan: Setiap tahun, 2 November adalah Hari Peringatan untuk Para Arwah. Seperti biasa umat Paroki Katedral St Mary, Sandakan berkumpul untuk menunaikan kewajiban, berdoa dan mengunjungi kuburan para arwah saudara-mara mereka di Tanah Perkuburan Kristian, Jalan Aman, Sandakan.
Pada jam 9.00 pagi, Sister Appollonia Gumpu fsic, Sister Liliana Gubod fsic dan Pelayan Komuni David Chung telah mengadakan upacara pemberkatan tanah perkuburan tersebut. 


Sister Appollonia telah mengingatkan Sabda Tuhan Yesus tentang “perjanjian kebangkitan dan kehidupan kekal”, serta mengajak semua jemaat agar hidup dalam penuh pengharapan. Mengimani Janji Tuhan Yesus Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” di Yohanes 11:25.


Pada hari tersebut juga, umat Katolik di seluruh dunia bukan sahaja memperingati mereka yang telah pergi tapi segala cinta kasih yang mereka telah curahkan ketika masih hidup. 


Ia adalah sifat manusia bersedih terhadap kehilangan seseorang yang dikasihi. Walaubagaimanapun, dengan imankita berharap agar dapat bertemu mereka lagi apabila kita berkumpul di rumah Bapa.


Ia amat penting mempercayai dengan penuh iman bahawa adanya kehidupan selepas kematian. Menurut Ajaran dan Kepercayaan Gereja Katolik bahawa kita percaya ada Persekutuan Para Kudus berdasarkan Ajaran St. Paulus. “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Rm 8:38-39) dan juga “…orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (1 Yoh 2:17).


Milton Moses
SOCCOM, Sandakan