Artikel dan gambar disediakan oleh SOCCOM Telupid & Katekatikal

TELUPID – Hari Minggu Palma yang dirayakan pada 2 April 2023 yang lalu adalah untuk mengenang sengsara Tuhan.

Mereka mengambil dahan-dahan pokok palma lalu pergi mengalu-alukan Yesus sambil berseru, “Pujilah Allah! Diberkatilah Dia yang datang dengan nama Tuhan! Diberkatilah Raja Israel!”Yohanes 12: 13

Minggu Palma pada tahun ini disambut dengan meriah setelah fasa pandemik Covid19 berlalu. Umat berkumpul di perkarangan dewan pastoral paroki sebelum berarak  masuk ke dalam gereja untuk merayakan perayaan Ekaristi.


MEMPERINGATI MALAM TERAKHIR BERSAMA YESUS KRISTUS – KHAMIS PUTIH.

Memasuki Triduum Paskah yang bermula dengan Hari Khamis Putih bagi  mengenang perjamuan Tuhan, perayaan ini disambut dengan penuh hormat dan  penghayatan akan Perjamuan Terakhir serta teladan akan pelayanan Kristus. Seramai 12 orang umat yang dipilih untuk upacara pembasuhan kaki yang sudah menjadi tradisi dalam gereja Katolik.

“Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu”Yohanes 13:15

Seterusnya, Jumaat Agung dirayakan sempena mengenang sengsara Tuhan dan peringatan akan Yesus yang wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

“Allahku ya Allahku, mengapa Engkau tinggalkan Daku?”Matius 27:45-49

Umat berkumpul seawal pukul 6:00 pagi untuk melakukan Ibadat Jalan Salib yang di perkarangan kawasan gereja. Pada sebelah petang pula, Misa Kudus diadakan sebanyak dua sesi iaitu pada pukul 1:00 petang dan pukul 5:00 petang bagi memberikan peluang kepada lebih ramai umat untuk merayakan hari Jumaat Agung ini.

Pada keesokan harinya, umat Katolik merayakan Malam Paskah yang merupakan pesta meriah penyelamatan cahaya Kristus.

“Cahaya ini bersinar dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat memadamkannya”Yohanes 1:5

Seluruh umat bersukacita kerana pada malam tersebut, seramai 197 orang telah menerima sakramen pembaptisan, komuni pertama dan penguatan.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup kekal.”Yohanes 3:16

Rev. Fr. Christopher Ireneus dalam homilinya berkata bahawa “Dia menjanjikan kebangkitan, kehidupan kekal, dan itulah yang kita pegang sebagai pengikut Kristus. Kebangkitan-Nya adalah kemenangan atas maut dan dosa. Janji kebangkitan dan kehidupan kekal adalah janji Kristus kepada kita yang percaya”.

Sejak pemilihan nama katekumen sehingga upacara Tobat 1, 2 dan 3, paderi paroki sering mengingatkan kepada para calon bahawa menjadi Katoik itu adalah pilihan sendiri dan bukannya paksaan. “Kalian adalah anggota baharu dalam gereja dan kalian yang akan mempertahankan iman katolik kamu. Kamu tidak lagi bergantung kepada pembimbing dan penanggung untuk mengembangkan iman kalian, sebaliknya kalian akan bertanggungjawab sendiri untuk mempertahankan iman kamu dan melakukan segala kehendak Yesus Kristus, mentaati janji yang sudah dilafazkan serta berjalan bersama dengan semua anggota gereja yang lain untuk mewartakan khabar sukacita Tuhan“. Kata-kata ini disampaikan oleh paderi paroki sebagai renungan kepada semua yang hadir pada malam tersebut.

Kemudian, Hari Raya Paskah yang disambut pada 9 April 2023 adalah hari untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematianNya di hari ketiga setelah disalibkan dan wafat. KebangkitanNya ini menandai kemenangan Yesus dari kematian dosa.

“Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan memberikan kesaksian bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas hidup dan orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi bahwa siapa saja yang percaya kepada-Nya, dia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya”KIS. 10:34a.37-43

Meskipun masih dalam keadaan penat, para penerima sakramen pada Malam Paskah masih tetap bersemangat untuk hadir menyambut Hari Raya Paskah. “Bagi yang percaya, yang mempunyai iman yang kukuh akan kebangkitan Kristus itu, hargailah, peganglah, dan bersaksilah kerana kita akan tahu, suatu hari nanti kita akan bertemu dengan Yesus di dalam kebangkitan dan kehidupan kekal yang mulia.” Demikianlah sedikit petikan daripada homili paderi yang boleh dijadikan pedoman untuk semua.

KRISTUS TELAH BANGKIT! ALLELUYAH, ALLELUYAH! SELAMAT HARI PASKAH 2023